Prediksi Kebutuhan Persediaan Obat Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto

Abstract

1. Sumberindo Farma Tama dalam melakukan pemesanan persediaan masih menggunakan metode konvensional yang berdasarkan perkiraan dan pengalaman. Hal ini menyebabkan ketidakakurasian dan ketidakseimbangan persediaan dalam perusahaan. Perusahaan perlu melakukan pemesanan dalam jumlah besar untuk mengefisiensikan biaya pemesanan. Sementara pemesanan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan persediaan. Untuk dapat melakukan pemesanan persediaan yang akurat dan efisien maka diperlukan sebuah sistem prediksi. Metode fuzzy Tsukamoto merupakan salah satu metode yang handal untuk melakukan prediksi. Ini terlihat dari beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan akurasi yang cukup memadai. Selain itu metode ini juga sangat handal untuk menangani data riil yang bersifat tidak pasti dan samar. Variabel yang digunakan yaitu permintaan dan stok untuk input, persediaan untuk output. Input variabel permintaan menggunakan metode rata-rata terbobot bergerak untuk meramal kebutuhan berdasarkan data penjualan. Tiap variabel memiliki 2 himpunan keanggotaan yang menggunakan fungsi linear. Jumlah aturan yang digunakan sebanyak 4 aturan. Hasil pengujian untuk input permintaan 94,8348 dan stok 19 menghasilkan prediksi persediaan 267,381227926804.