Implementasi Design Thinking Double Diamond dalam Pengembangan Produk Lanting untuk Meningkatkan Daya Saing pada UMKM (Studi kasus: UMKM Lanting di Desa Jetis, Purworejo)
Keywords:
Design Thinking, Lanting, Pemasaran Digital, Pengembangan Produk, UMKMAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lanting di Desa Jetis, Purworejo, melalui penerapan pendekatan Design Thinking pada UMKM. Metode kualitatif dengan studi kasus digunakan untuk memahami secara mendalam proses dan hasil dari penerapan pendekatan ini. Pendekatan Design Thinking diterapkan melalui lima tahap utama: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test, dengan menggunakan tools seperti Persona Canvas, Jobs to Be Done, dan Value Proposition Canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Design Thinking berhasil mendorong inovasi produk, perbaikan desain kemasan, dan pengembangan strategi pemasaran digital yang efektif. Inovasi yang dihasilkan meliputi variasi rasa baru, peningkatan kualitas kemasan, serta pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, penelitian ini juga menemukan penerapan budaya inovasi berkelanjutan menjadi faktor penting dalam menjaga daya saing UMKM lanting di pasar yang semakin kompetitif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Design Thinking adalah pendekatan yang efektif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha UMKM di sektor industri makanan tradisional.