Penerapan Keamanan Mikrotik Dalam Mengembangkan Infrastruktur Jaringan Internet Pada Gereja Kristen Indonesia (GKI) Indramayu

Abstract

Gereja Kristen Indonesia menggunakan topologi bintang (star) untuk jaringan mereka. Setiap PC atau komputer dihubungkan melalui kabel UTP. Selain itu, setiap handphone terhubung ke jaringan secara wireless (tanpa kabel) melalui akses point yang terdapat pada modem. Dengan menggunakan struktur jaringan seperti itu, penulis merasa bahwa pengelolaan hotspot, pemantauan, dan keamanan jaringan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan untuk mengembangkan jaringan dengan menggunakan perangkat Mikrotik dalam membangun struktur jaringan di Gereja Kristen Indonesia. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu pihak gereja dengan menggunakan perangkat Mikrotik, agar mereka dapat mengelola, memantau, mengatur bandwidth, dan meningkatkan keamanan jaringan. Dengan demikian, pihak gereja dapat meningkatkan pelayanan mereka, baik untuk anggota gereja maupun para pengunjung, dalam bidang teknologi informasi secara optimal. Pengembangan ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dan pihak gereja dalam mengakses jaringan, baik melalui kabel maupun jaringan wireless, sehingga keduanya dapat berfungsi secara optimal. Dengan menggunakan perangkat Mikrotik, berbagai masalah dalam pengelolaan, pemantauan, dan keamanan jaringan dapat diatasi secara signifikan. Mikrotik menyediakan konsolidasi manajemen jaringan melalui antarmuka terpusat, yang mempermudah penerapan kebijakan QoS untuk pengaturan bandwidth dan prioritas trafik. Fitur-fitur canggih yang dimiliki Mikrotik ini membantu memperbaiki pengelolaan, pemantauan, dan keamanan jaringan secara menyeluruh.