Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Biopori Dan Sumur Resapan Berstandar Lawan Banjir

Authors

  • Lilik Zulaihah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Siti Rohana Nasution Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Fajar Rahayu Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nantia Rena Munggahara Universitas Langlang Buana Bandung

Keywords:

sumur, resapan, biopori

Abstract

Banjir rutin yang terjadi lingkungan desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, disebabkan adanya pertemuan dua sungai Cileungsi dan Cikeas dimana daerah aliran sungai terjadi pendangkalan dan di sekitar aliran sungai banyak tumbuh pemukiman baru, sehingga luapan air hujan masuk ke pemukiman warga meski pintu gerbang tertutup. UNtukmengatasi hal tersebut dilakukan   "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Biopori Dan Sumur Resapan Berstandar Lawan Banjir" dengan cara pembuatan sumur resapan yang dibangun berjarak lima meter setelah polisi tidur, lebar 1 meter, panjang 4meter dan kedalaman 2 meter, dapat menyerap genangan air.  Tindakan kedua yaitu membuat lubang biopori yang berdiameter 60 cm, panjang 120 cm dan kedalaman 80 cm, untuk pengelolaan sampah organik. Manfaat utama dari sumur resapan adalah untuk mempertahankan aliran permukaan sehingga dapat mencegah banjir sekaligus mempertahankan tinggi permukaan air tanah dan sumur resapan dapat mengurangi erosi serta mencegah penurunan tanah juga mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. Pembuatan sumur resapan dan lubang biopori berbasis polisi tidur telah terpasang, sehingga implementasi proses pengendalian banjir dapat dicapai.

Downloads

Published

2024-10-23